JAKARTA, LIMBONGMULANA – Untuk pertama kali parompuan Limbong Mulana, Boru dan Bere Sejabodetabek Serang merayakan paskah bersama pengurus BPH ( Badan Pengurus Harian ).
Perayaan paskah ini sekaligus pelantikan pengurus wilayah dan naposo Limbong Mulana Sejabodetabek Serang, di Gedung Griya Ardhya Garini Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022).
Sebagai tema perayaan ” Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah ” diambil dari Roma 8 : 38-39. Sementara subtema “ Dengan Perayaan Paskah, Keluarga Besar Limbong Mulana Semakin Mengasihi dan Peduli .
Dimulai dengan acara ibadah dengan melantunkan puji pujian dan koor persembahan dari parompuan. Sementara firman Tuhan dibawakan Pdt Marinda Purba, STh, MPdk.
Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Marinda, STh, MPdk dalam paskah parompuan ini lebih menekankan saat Tuhan akan membentuk kepribadian kita agar berkenan dimata Tuhan yang telah mengorbankan jiwanya untuk kita semua.
Perumpamaan firman ini dibaratkan seseorang yang akan melakukan proses memasak ikan untuk dihidangkan dan disantap. Tentu ketika ikan akan mau dimasak, terlebih dahulu ikannya ditangkap dari kolam dan dibersihkan dengan membuang kotoran kotoran didalam tubuh ikan, memotong yang tidak berguna, kemudian ditaburin bumbu untuk penyedap rasa, dan digoreng sampai masak baru dihidangkan.
Begitu juga Tuhan, ketika kita ditangkap terlebih dahulu diproses supaya bersih dari segala perbuatan kita yang selama ini tidak berkenan dimataNYA. Ketika kita sudah bersih dan kepribadian kita sudah terbentuk. maka kita berkenan dimata Tuhan.
Hal yang senada yang disampaikan oleh Pdt Dr Sukanto,MTh melalui refleksi dalam paskah porumpuan Limbong Mulana. Perayakan paskah menghidupin keselamatan kita. Kita akan menghadapi berbagai pergumulan. Seperti rasanya ikan yang digoreng, syarat dengan beban dan penderitaan. Paskah tidak menjanjikan bahwa besok dan lusa kita tidak mengalami masalah, tidak mengalami pergumulan dalam hidup kita, tetapi dalam iman kita yang telah diselamatkan oleh Tuhan. Paskah itu seperti ikan yang digoreng, kuman kita mati , bakteri kita mati. Ketika kita menhadapi pergumulan itu, kita menjadi makin gurih, kita menjadi renyah dan harga ikan itu naik berobah karena karunia Allah. Maka paskah adalah kepastian keselamatan kita, Pas : Pasti aku selamat, Kah : Karna Allah hidup.
Semetara ketua Panitia, Rosinta Limbong br Simanjuntak saat memberikan kata sambutan menerangkan, bahwa perayaan paskah parompuan Limbong ini dilakukan secara ofline dan online. Baru untuk pertama ini parompuan mengadakan pesta paskah diikuti parompuan dan pengurus BPH. Dengan pengalam ini, kedepan mungkin akan merencanangkan lebih matang lagi meyertakan seluruh parompuan Limbong, boru & bere Sejabodetabak Seranga ucap Rosinta.
Dan kami panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus BPH yang telah memberikan dukungan pelaksanaan ibadah paskah porumpuan ini dapat terlaksana dengan baik.
Selesai ibadah paskah, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus wilayah dan naposo. Ketua Limbong Mulana, Boru & Bere Sejabodetabek Serang, Berman Limbong, SH,MH memberikan SK dan PIN untuk diserahkan kepada semua 11 pengurus wilayah dan naposo. (Red)
